Mengapa RFID Untuk Domba Dan Kambing?
Teknologi RFID menawarkan keuntungan unik ketika digunakan untuk manajemen domba dan kambing. Ini lebih mudah daripada tato tradisional, branding, atau tag visual.
Tag RFID memberikan identifikasi yang andal dan permanen karena tingkat kehilangan tag telinga lebih rendah daripada tag visual. Perekaman data secara otomatis dapat dilakukan, sehingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja. Orang dapat langsung melacak riwayat setiap hewan dengan ID unik, yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Jika dikombinasikan dengan pelacakan GPS, pergerakan hewan juga dapat dipantau secara real-time.

Tag telinga RFID adalah perangkat kecil yang dipasang pada telinga domba dan kambing. Tag ini berisi transponder kecil yang merespons sinyal frekuensi radio yang dikirim oleh pembaca genggam. Saat hewan melintas di dekat pembaca, data dari tag ditangkap. Anda dapat menggunakannya untuk catatan kehadiran, pembaruan kesehatan, metrik pertumbuhan, dll.
ID unik yang dikirimkan oleh tag RFID memungkinkan untuk mengumpulkan dan menyimpan data setiap hewan. Data tersebut dapat mencakup:
- catatan kesehatan
- Rincian vaksinasi
- informasi ayah
- sejarah pemuliaan
Data ini dapat membantu peternak mengambil keputusan yang tepat dalam hal pembiakan, pemusnahan, intervensi kesehatan, dll.
Tag Telinga RFID Unggulan Untuk Domba Dan Kambing
Manfaat Menggunakan Tag Telinga RFID dalam Manajemen Domba dan Kambing
Teknologi RFID menawarkan keuntungan unik ketika digunakan untuk manajemen domba dan kambing. Teknologi ini meningkatkan efisiensi dan transparansi.
1. Manajemen Domba
Tag telinga RFID meningkatkan manajemen domba secara signifikan. Selama tahap-tahap penting seperti pembiakan, beranak, atau memerah susu, sistem RFID menyediakan data penting tentang status setiap hewan. Data ini dapat mencakup informasi silsilah, ukuran anak, skor kondisi tubuh, dll. Manajer mendapatkan visibilitas pada metrik penting yang mendorong perawatan yang tepat.
Misalnya, domba betina dengan skor tubuh pasca-sapih yang rendah dapat diberi suplemen untuk mempercepat pengembangbiakan kembali. Metrik kawanan domba yang akurat juga membantu menentukan tingkat penebaran yang optimal untuk area peternakan.
2. Pemantauan Kesehatan
Data kesehatan terperinci untuk setiap hewan dapat direkam menggunakan RFID selama pemeriksaan rutin. Setiap gejala atau diagnosis diperbarui dengan ID hewan. Catatan vaksinasi juga disimpan secara digital. Data ini membantu mendeteksi wabah penyakit dengan lebih cepat. Kita dapat mengidentifikasi hewan berisiko tinggi yang perlu dikarantina berdasarkan kejadian kesehatan sebelumnya. Kerugian dapat dicegah melalui keputusan berbasis data.


3. Pengendalian Penyakit
Karena tag RFID memungkinkan pelacakan riwayat dan kontak hewan, pengendalian penyakit yang sangat menular menjadi lebih mudah. Penyakit domba seperti lidah biru atau penyakit kambing seperti CAE menyebar dengan cepat di dalam kawanan domba.
Dengan mempelajari data tentang zona wabah sebelumnya atau hewan yang terinfeksi, kelompok yang rentan dapat dipisahkan dan divaksinasi. Pelacakan RFID juga membantu menegakkan karantina secara efisien ketika infeksi menyebar ke seluruh peternakan.
Selama transaksi seperti penjualan atau pembelian, memastikan keterlacakan tag RFID mengurangi penularan penyakit ke peternakan baru. Secara keseluruhan, RFID sangat penting untuk biosekuriti dan pencegahan epidemi.
4. Pembiakan dan Reproduksi
Tag telinga RFID memungkinkan manajemen pemuliaan yang andal dengan menangkap parameter pemuliaan utama. Poin data seperti indikator estrus, sapi jantan servis, tingkat konsepsi, dll., memberikan wawasan yang unik. Pelacakan RFID membantu menentukan keputusan perkawinan yang optimal berdasarkan keturunan dan usia.
Selain itu, setelah beranak, anak domba yang baru lahir dapat dipantau secara ketat dengan menghubungkan kode RFID induk dan ayah dengan anaknya. Hal ini mendukung pengumpulan data tentang faktor-faktor seperti ukuran anak domba, tingkat kematian, bobot anak domba, dll., yang memengaruhi keputusan seleksi untuk pembiakan ternak.
Secara keseluruhan, sistem RFID meningkatkan akurasi pencatatan dalam pembiakan, mendorong seleksi berbasis data, dan meningkatkan hasil reproduksi melalui analisis.
Studi Kasus: Kisah Sukses di Lapangan
Dan Persons memiliki Peternakan Rafter P Ranch. Dia pertama kali menggunakan tag barcode pada 200 domba betinanya. Namun pemindaiannya membutuhkan waktu yang terlalu lama. Memasukkan datanya juga memiliki banyak kesalahan. Jadi Dan beralih ke tag RFID saat kawanannya bertambah.
Sekarang ada 1000 domba betina yang mengenakan tag telinga RFID. Pembaca RFID genggam merekam data dalam hitungan detik. Ini jauh lebih cepat tanpa kesalahan. Perangkat lunak domba juga melacak waktu penarikan obat. Hal ini mencegah penjualan dini setelah perawatan.
Dan meneliti sistem RFID untuk memenuhi kebutuhan peternakannya. Dia memilih peralatan merek Shearwell. Ini termasuk pembaca tag telinga RFID, perangkat lunak kawanan, dan timbangan domba. RFID bukanlah satu solusi untuk semua untuk Dan. Tetapi sistem yang tepat membuat manajemen menjadi lebih lancar.
Masa Depan RFID dalam Manajemen Ternak
Sebagai teknologi serbaguna, RFID diharapkan menjadi bagian integral dari sistem manajemen ternak, yang secara signifikan meningkatkan mekanisme pengumpulan data di peternakan. Jika digabungkan dengan perangkat lunak manajemen kawanan, input RFID dapat secara signifikan meningkatkan analisis. Alur kerja peternakan juga mendapat manfaat dari otomatisasi identifikasi manual dan kebutuhan perekaman data.
Misalnya, portal RFID di gerbang lapangan dapat secara otomatis mengekstrak sebagian domba dari kawanannya dengan memindai tag di pintu masuk dan keluar. Hewan dapat segera dikarantina berdasarkan usia, kesehatan, atau kebutuhan nutrisi tanpa biaya tenaga kerja. Aplikasi semacam itu akan mengubah metodologi perencanaan sumber daya dalam jangka panjang.
Tag telinga RFID adalah kerangka kerja fleksibel yang terintegrasi untuk memungkinkan pengambilan keputusan prediktif dan pertanian presisi. RFID berkontribusi secara signifikan terhadap produksi ternak yang berkelanjutan melalui model manajemen peternakan berbasis data.
Di masa depan, tag RFID akan terhubung ke banyak alat baru. Peternak akan selalu tahu apa yang terjadi pada setiap hewan. Hal ini akan membuat hewan lebih aman dan sehat. Peternakan juga akan tumbuh lebih baik. Oleh karena itu, tag telinga RFID sangat berguna bagi hewan dan peternak yang merawatnya.










